Saturday 10 January 2015

Mandi, Perang Salib Dan Tentera Mongol



Oleh : Umma Azura (islampos.com)
Artikel ini dalam bahasa Indonesia.

 Mandi, salah satu cara ampuh membuat otak fresh. Meluruhkan berbagai bau-bauan yang saling campur aduk. Di kamar mandi sambil menggosok gigi mengingat banyak hal sambil senyum-senyum sendiri.

Lalu, mengguyurkan air di kepala. Mencuci rambut bersih-bersih. Bersampo wangi aroma buah. Entah buah apa. Namun baunya membuat senang. Hingga tak habisnya menciumi rambut sendiri.

Bisa mandi dengan air bersih, itu nikmat. Harus banyak-banyak bersyukur. Tak semua manusia di belahan bumi ini, gampang memperoleh air bersih. Tahu tentang mandi juga harus banyak-banyak bersyukur. Sebab, dulu saat Eropa abad pertengahan mandi pernah dianggap kegiatan yang membahayakan.

Lalu, ada sebuah satu fakta menarik tentang mandi: Bau badan tentara mongol kelewat menyegat. Bau badan mereka tercium berkilo-kilo meter. Orang Mongol memuja Dewa Air, sangat tabu bagi mereka untuk mempergunakan air. Lagi pula, mereka tak pernah diajarkan mandi.

Barangkali, jika perang salib tak kelamaan, orang Kristen tak akan pernah belajar mandi dan merias dari kaum muslim. Itu kata David Attenbrough, dalam bukunya ” The First Eden”.


p/s: Islampos adalah portal islamik paling popular di Indonesia.artikel2 yang di ketengahkan dalam nya banyak yang menarik.sesuai dengan tagline nya "media islam generasi baru",setakat ini web islampos ini la yang aku selalu jenguk.
https://www.islampos.com/

4 comments:

  1. Orang eropah zaman dulu kala, banyak guna minyak wangi.. yang joget2 kat ballroom nye zaman tu semua skirt dalam ada frame besi besar tu.
    Tapi unfortunately, orang2 melayu Islam tak berapa respek kebersihan toilets kat masjid2.
    Kalau toilet2 kat masjid kotor, then no point also.

    ReplyDelete
  2. monggol dah pulang...


    deaf, masih ramai yg dlm minda mereka "tandas/jamban adalah tempat kotor, jd biarlah ia kotor tak perlu dibersihkan"

    ReplyDelete
  3. Setuju deaf...memang majoriti masjid yang aku pergi tandasnya kotor...pelik kan...tempat suci...tapi bab tandasnya hampeh..

    ReplyDelete